10.3 R-S FLIP-FLOP & 10.4 LEVEL-TRIGGERED AND EDGE-TRIGGERED FLIP-FLOPS
1. Tujuan
- Dapat
mensimulasikan Aplikasi informasi gerbang logika
- Dapat mengetahui prinsip kerja
pada aplikasi informasi gerbang logika
1.
Gerbang Logika NOT
Contoh
: IC 74HCT04
Spesifikasi
IC 74HCT04
Konfiugurasi
pin:
2.
Gerbang Logika NAND
Contoh
: IC 7400
IC
7400 merupakan ic yang dibangun dari gerbang logika dasar NAND. Gerbang NAND
menghendaki semua inputnya bernilai 0 (terhubung dengan ground) atau salah
satunya bernilai 1 agar menghasilkan output yang berharga 1.
Spesifikasi
IC 7400:
·
Tegangan Suply: 7 V
·
Tegangan input: 5.5 V
·
Beroperasi pada suhu udara 0 sampai +70
derjat
·
Kiasaran suhu penyimpanan: -65 derjat
sampai 150 derjat celcius
Konfiugurasi
pin:
·
Vcc : Kaki 14
·
GND : Kaki 7
·
Input : Kaki 1 dan 2, 4 dan 5, 13 dan 12,
10 dan 9
·
Output : Kaki 3, 6, 1
3.
Gerbang Logika NOR
Contoh
: IC 7402
IC
7402 merupakan ic yang dibangun dari gerbang logika dasar NOR. Gerbang NOR atau
juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika
tegangan inputnya pada outputnya.
Spesifikasi:
- Tegangan Suply: 7 V
- Tegangan input: 5.5 V
- Beroperasi pada suhu udara 0
sampai +70 derjat
- Kiasaran suhu penyimpanan: -65
derjat sampai 150 derjat celcius.
Konfigurasi
pin:
- Vcc : Kaki 14
- GND : Kaki 7
- Input : Kaki 2, 3, 6, 8, 9, 11,
dan 12
- Output : Kaki 1, 4, 10, dan 13
4. IC
74HC279
1) Materi
R-S FLIP-FLOP
Flip
Flop(FF) adalah suatu perangkat yang memiliki dua input ( dan ) dan dua output
( dan ). Kedua output saling berlawanan(komplementer) dan kondisi output
tergantung dari rangkaian dalam FF seperti gambar 10.1. (b)
RS
Flip-Flop keadaan kedua outputnya stabil. R-S
flip-flop adalah yang flip-flop
paling mendasar dari semua jenis
flip flop.
Huruf 'R' dan 'S' di sini berarti RESET dan SET. Ketika
flip-flop diatur, output Q-nya masuk ke status '1', dan
ketika RESET masuk ke keadaan '0'.
10.3.1
R-S Flip-Flop dengan Input RENDAH Aktif
10.3.2
R-S Flip-Flop dengan Input
TINGGI Aktif
R-S flip-flop dapat juga diimplementasikan dengan gerbang NOR
10.3.3
Clocked R-S Flip-Flop
SR
FF berdetak adalah SR FF dengan dilengkapi dengan input clock seperti
a.
Clocked R-S Flip-Flop dengan input
HIGH aktif
b.
Clocked R-S Flip-Flop dengan input
LOW aktif
4. Percobaan
A. Prosedur
1.
Buka aplikasi Proteus.
2. Pilih komponen yang dibutuhkan, pada rangkaian ini dibutukan sesuai
dengan alat dan bahan diatas.
3. Rangkai setiap komponen menjadi rangkaian yang diinginkan.
4. Ubah spesifikasi komponen sesuai kebutuhan.
5. Jalankan simulasi rangkaian.
10.3.1
R-S Flip-Flop dengan Input RENDAH Aktif
Prinsip
Kerja
Apabila
S dalam keadaan 0 (rendah) keluaran Q akan 0 (rendah) dan S hanya sekali
memberikan pulsa, dari keadaan 1 menjadi 0. Sesudah itu jika keadaan S
berubah-rubah , keluaran Q akan tetap 0. keluaran Q tetap 0 (rendah) apapun
yang terjadi pada S. Cara menurunkan atau mengubah keadaan dengan menurunkan
pulsa dari 0 menjadi 1 adalah dengan cara mengaktifkan R. Begitu R berubah
keadaannya dari 1 menjadi 0 maka seketika itu juga keluaran Q akan menjadi 1
(tinggi). Sesudah itu, apapun yang terjadi pada masukan R, flip flop tidak akan
menganggapi. Saat ingin mengubah keadan keluaran Q lagi maka S harus diberi
pulsa kembali, maka keluaran Q akan menjadi 0. Untuk mengubahnya menjadi 1 lagi
maka R diberi pulsa kembali.
10.3.2 R-S Flip-Flop dengan Input
TINGGI Aktif
Implementasi dengan menggunakan
gerbang NOR
Prinsip
Kerja
Apabila
S dalam keadaan 1 (tinggi) keluaran Q akan 1 (tinggi). dan S hanya sekali
memberikan pulsa, dari keadaan 0 menjadi 1. Sesudah itu jika keadaan S
berubah-rubah , keluaran Q akan tetap 1. keluaran Q tetap 1 (tinggi) apapun
yang terjadi pada S. Cara menurunkan atau mengubah keadaan dengan menurunkan
pulsa dari 1 menjadi 0 adalah dengan cara mengaktifkan R. Begitu R berubah
keadaannya dari 0 menjadi 1 maka seketika itu juga keluaran Q akan menjadi 0
(rendah). Sesudah itu, apapun yang terjadi pada masukan R, flip flop tidak akan
menganggapi. Saat ingin mengubah keadan keluaran Q lagi maka S harus diberi
pulsa kembali, maka keluaran Q akan menjadi 1. Untuk mengubahnya menjadi 0 lagi
maka R diberi pulsa kembali.
10.3.3
Clocked R-S Flip-Flop
Figure 10.22 Clocked R-S flip-flop with active LOW
inputs.
Prinsip
Kerja
Sinyal
pendetak bekerja dalam suatu model atau cara yang disebut Possitive Going
Transition (PGT) atau Perubahan Tepi Naik Positif. Artinya ketika denyut sinyal
detak (clock) berganti dari 0 ke 1, perubahan keadaan flip flop terjadi dan
keluaran Q dan Q’ berubah. Keluaran tepat pada tepi naik dari sinyal detak.
Pada flip flop, masukan SET dan RESET harus menunggu sampai sinyal pendetak
menjadi logika 1, cara ini disebut dengan pendekatan positif (positive
clocking). Jika diantara masukan sinyal pencetak dan gerbang – gerbang logika
dipasang sebuah Inverter (gerbang NOT) akan didapat pendekatan egatif (negative
clocking)
Apabila
sinyal pendetak masukan pada logika 0, maka data yang masuk pada R dan S tidak
akan ditanggapi atau diproses oleh flip flop, sehingga keluaran Q tetap tidak
berubah. Jika sinyal pendetak berubah dari logika 0 menjadi 1, seketika itu
masukan SET dan RESET akan ditanggapi, sehingga keluaran Q berubah.
Pengoperasian flip flop SR terdetak disebut secara serempak atau sinkron.
Dinamakan sinkron karena bekerjanya menyesuaikan dengan irama waktu sinyal
pendetak.
Figure
10.23 Edge-triggered R-S flip-flop.
- Materi
>> klik disini
- HTML
>> klik disini
- Rangkaian 1 >> klik
disini
- Rangkaian 2 >> klik
disini
- Rangkaian 3 >> klik
disini
- Rangkaian 4 >> klik
disini
- Rangkaian 5 >> klik
disini
- Rangkaian 6 >> klik
disini
- Rangkaian 7 >> klik
disini
- Rangkaian 8 >> klik
disini
- Rangkaian 9 >> klik
disini
- Rangkaian 10 >> klik
disini
- Rangkaian 11 >> klik
disini
- Video 1 >>
klik disini
- Video 2 >>
klik disini
- Video 3 >>
klik disini
- Video
4>> klik disini
- Video
5 >> klik disini
- Video 6 >>
klik disini
- Video 7 >>
klik disini
- Video 8 >>
klik disini
- Video
9>> klik disini
- Video
10 >> klik disini
- Video 11 >>
klik disini
- Datasheet 7400>> klik
disini
- Datasheet NOT>> klik
disini
- Datasheet 74HC279 >> klik
disini
- Datasheet 7402>> klik
disini
5. Contoh Soal
a. Example
1.
Buatlah Tabel Kebenaran dari rangkaian berikut ini
Jawab
:
2.
Gambarkan R-S Flip-Flop dengan Input RENDAH Aktif menggunakan gerang logika
NAND
Jawab
:
b. Problem
1.
Jelaskan prinsip kerja beserta diagram masukan S R Q dari gambar dibawah ini
Jawab
:
Masukkan R dalam keadaan 0 dan S dalam
keadaan 1 memberikan keadaan SET. Sedangkan apabila R dalam keadaan 1 dan S
dalam keadaan 0 akan memberikan keadaan RESET. Namun saat SET dan RESET dalam
keadaan 1, akan terjadi keadaan pacu. Oleh karena itu kita harus menghinari
keadaan R dan S dalam keadaan 1. Sedangkan Saat S dan R dalam keadaan 0, tidak
terjadi perubahan.
1.
Pengujian Rangkaian.
Diagram
Masukan
Apabila S rendah (0), maka keluaran Q akan rendah, walaupun keadaan R dirubah
mejadi tinggi maupun rendah, maka Q tetap rendah.
2.
Keadaan SET.
Diagram
Masukan
Apabila S dalam keadaan 1 (tinggi) keluaran Q akan 1 (tinggi). dan S hanya
sekali memberikan pulsa, dari keadaan 0 menjadi 1. Sesudah itu jika keadaan S
berubah-rubah , keluaran Q akan tetap 1.
3.
Keadaan RESET.
Diagram
Masukan
Pada keadaan ini, keluaran Q tetap 1 (tinggi) apapun yang terjadi pada S. Cara
menurunkan atau mengubah keadaan dengan menurunkan pulsa dari 1 menjadi 0
adalah dengan cara mengaktifkan R. Begitu R berubah keadaannya dari 0 menjadi 1
maka seketika itu juga keluaran Q akan menjadi 0 (rendah). Sesudah itu, apapun
yang terjadi pada masukan R, flip flop tidak akan menganggapi.
Diagram
Masukan
Saat ingin mengubah keadan keluaran Q lagi maka S harus diberi pulsa kembali,
maka keluaran Q akan menjadi 1. Untuk mengubahnya menjadi 0 lagi maka R diberi
pulsa kembali.
4.
Keadaan HOLD .
Fllip Flop dinyatakan dalam keadaan Hold jika data yang dimasukkan pada flip flop ditahan, hingga ada perubahan masukan. Langkah langkah percobaan diatas adalah suatu cara untuk mengetahui prinsip kerja dari flip flop secara bertahap dan terstruktur, dan dari percobaan tersebut telah dibukrikan bahwa flip flop dapat menyimpan data dengan cara menahan data tersebut.
2.
Buatlah contoh Clocked R-S Flip-Flop menggunakan rangkaian yang
berbeda dari contoh diatas beserta tabel kebenarannya
Jawab
:
c. Multiple Choice
1.
Salah satu cara yang data dilakukan agar output 1Q berlogika 1 adalah...
Jawab:
a.
Seluruh input harus berlogika 0
b.
Menunggu/mengubah Input 1S1 berdetak dari 0 ke 1 kemudian kembali menjadi 0
c.
Tidak ada cara yang dapat mengubah output IC tersebut
d. Menambahkan
LED pada output IC
2. Apa nama jenis rangkaian flip flop dibawah ini ?
a.
Edge-triggered R-S flip-flop.
b.
Clocked R-S flip-flop with active LOW inputs.
c.
Clocked R-S flip-flop with active HIGH inputs.
d.
NOR implementation of an R-S flip-flop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar